Minggu, 12 Agustus 2012

0 THE FEMININE MYSTIQUE BY BETTY FRIEDAN


         Ideologi secara katagorikal menjelajahi wilayah keyakinan, nilai-nilai dan konsep ideal mengenai pemahaman cara kerja dunia serta bagaimana merespon orang lain dan lingkungannya, membedakan mana  yang baik dan benar serta merumuskan sesuatu yang ideal dalam kehidupan. The feminine mystique karya Betty Friedan misalnya. Essay ini berisikan tentang data statistic mengenai kondisi wanita di tengah abad keduapuluh di Amerika. Di dalamnya terdapat penelusuran bagaimana wanita itu diberlakukan di negara tersebut. Seperti yang tercantum pada kutipan berikut:
"By the end of the nineteen-fifties, the average marriage age of women in America dropped to 20, and was still dropping, into the teens. Fourteen million girls were engaged by 17. The proportion of women attending college in comparison with men dropped from 47 per cent in 1920 to 35 per cent in 1958."
Dari kutipan diatas tergambarkan jelas bahwa wanita di akhir 1950an banyak yang melangsungkan pernikahan muda. Disamping itu empat juta diantaranya yang masih berusia remaja sudah banyak yang dipinang hingga banyak wanita yang putus dari bangku perkuliahan sehingga persentasi dari wanita Amerika yang melanjutkan perkuliahan menurun drastic. Hal ini merupakan hal yang sangat diprihatinkan oleh penulis karena data statistic pun mulai menunjukkan kekhawatiran yang cukup tinggi. Pernikahan muda menyebabkan banyaknya para pasangan muda Amerika ini melahirkan banyak anak terlebih di akhir tahun limapuluhan angka kenaikkan jumlah kelahiran anak meningkat drastic melebihi jumlah dari Negara India dimana yang asalnya hanya memiliki dua anak saja mulai meningkat hingga tiap pasangan ini memiliki empat bahkan hingga enam anak seperti dalam kutipan berikut:
"By the end of the fifties, the United States birthrate was overtaking India's. The birth-control movement, renamed Planned Parenthood, was asked to find a method whereby women who had been advised that a third or fourth baby would be born dead or defective might have it anyhow. Statisticians were especially astounded at the fantastic increase in the number of babies among college women. Where once they had two children, now they had four, five, six."
Dalam hal ini bisa dikatakan hal tersebut merupakan bagian dari mistik karena wanita sudah tidak tahu bagaimana mereka mengkondisikan diri mereka dan bagaimana juga mereka memposisikan diri pada saat itu. Mereka hanya menjadi ibu rumah tangga yang terkekang dengan keiatan rutin yang sudah turun-temurun seperti pada kutipan berikut:
"In the fifteen years after World War II, this mystique of feminine fulfillment became the cherished and self-perpetuating core of contemporary American culture. Millions of women lived their lives in the image of those pretty pictures of the American suburban housewife, kissing their husbands goodbye in front of the picture window, depositing their stationwagonsful of children at school, and smiling as they ran the new electric waxer over the spotless kitchen floor."
Dari kutipan diatas mungkin menggambarkan inilah hal mistik yang terjadi pada wanita di Amerika. Oleh karena itu, Hal mistik yang merupakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan turun-temurun sehingga wanita tidak bisa lagi berbuat yang lebih karena hal tersebut sudah mereka jalani. Disini tidak ada hal yang mereka kerjakan selain melayani suami dan anak-anaknya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

World of Mine Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates