The
Origin of Species karya Charles Darwin
pada chapter IV:Natural Selection ini
menceritakan mengenai eksistensi makhluk hidup dimana akan terjadi
perubahan-perubahan di dalamnya baik dalam segi fisik maupun hal lainnya.
Tulisan ini menurut saya sebetulnya belum bisa dikatakan sebagai karya ilmiah
karena masih menggunkan pengandaian san sepertinya Darwin sengaja membuat
tulisan tentang ala mini hanya dengan pendapat pribadinya saja dan bukan hasil
dari penelitian dimana seorang ilmuan mencari tahu kebenaran akan sesuatu. Hal
ini berbeda dengan Darwin yag selalu menggunakan pendapanya dalam menyampaikan
tulisan ini seperti kutipan dari salah satu pendapatnya seperti di bawah ini:
HOW will the struggle for existence, discussed too briefly in the last
chapter, act in regard to variation? Can the principle of selection, which we
have seen is so potent in the hands of man, apply in nature? I think we
shall see that it can act most effectually.
Dari kutipan diatas, mungkin sudah
cukup mewakili bahwa yang ditulis oleh Darwin masih merupakan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dimana kepastiannya masih belum
teratasi. Hal ini mungkin menjadi bagian yang paling ekstrim diman hancurnya
teori Darwin ini. Namun apabila dikaji ulang mungkin
beberapa diantara yang ia utarakan terdapat kebenaran mengenai eksistensi
makhluk hidup khususnya manusia yang menjadi bagian populasi terbesar di dunia.
Dalam hal ini, Darwin menjelaskan mengenai pola perubahan Manusia yang terjadi
yang sesuai dengan rentetan waktu yang cukup lama yang dipengaruhi juga dengan
iklim dan lingkungan dimana mereka tinggal. Hal ini dijelaskan oleh Darwin pada
kutipan berikut:
WE shall best understand the probable course of
natural selection by taking the case of a country undergoing some physical
change, for instance, of climate. The proportional numbers of its inhabitants
would almost immediately undergo a change, and some species might become
extinct. We may conclude, from what we have seen of the intimate and complex
manner in which the inhabitants of each country are bound together, that any
change in the numerical proportions of some of the inhabitants, independently
of the change of climate itself, would most seriously affect many of the
others. If the country were open on its borders, new forms would certainly
immigrate, and this also would seriously disturb the relations of some of the
former inhabitants.
Dari kutipan diatas jelas bahwa Hal yang terjadi
itu merupakan suatu kebenaran yang sudah terjadi dan sudah disaksikan kebenaran
tersebut memang benar-benar terjadi. Oleh karena itu Darwin tidak lagi
menggunakan pendapatnya untuk menyampaikan hal ini namun justru dengan
menggunakan kata “Kami” dimana semua orang pun menyaksikan bahwa benar manusia
pun berubah dari segi fisik maupun karakter karena adanya proses perkawinan
antar wilayah dan inilah proses seleksi alam yang benar-benar terjadi dan
disaksikan kebenarannya.
Natural
Selection by Charles Darwin salah satunya
membicarakan tentang eksistensi evolusi seleksi alam yang di latar belakangi oleh
bidang keilmuan biologi. Dari sana lah berangkat bahwa Charles Darwin merupakan
salah satu orang yang keluar tanpa memperhatikan struktur perangkat kebudayaan.
Natural
Selection, Chapter IV by Charles Darwin. Membahas
mahakarya dari robert charles darwin tentunya merupakan suatu hal yang sangat
menarik ataupun membingungkan sama sekali. Menarik jika, kita memiliki
latarbelakang keilmuan dibidang biologi yang cukup. Sebaliknya, karya ini juga
sangat membingungkan bagi siapa saja yang tak memiliki latarbelakang
pengetahuan dalam bidang keilmuan biologi yang cukup, itu lah. Tapi, tak ada
salahnya untuk beberapa waktu berkonsentrasi pada text ini.
“We may feel sure that
any variation in the least degree injurious would be rigidly destroyed. This
preservation of favorable variations and the rejection of injurious variations,
I call Natural Selection. Variations neither useful nor injurious would not be
affected by natural selection, and would be left a fluctuating element.”
Potongan paragraf diatas
menjelaskan secara sepintas, atau singkat mengenai apa itu natural selection.
Pada kalimat kedua diatas disebutkan bahwa natural selection itu terdiri dari
pemeliharaan variasi – variasi yang menguntungkan dan penolakan variasi –
variasi yang merugikan.
***
Modest Proposal karya jonathan swift ini menggambarkan keadaan Irlandia pada saat itu,
yang coba diungkapkan oleh Swift. Hal ini menjadi sangat penting karena dalam
menganalisa tema dari suatu karya, banyak hal yang harus kita lihat, selain
mungkin gambaran karakterisasi, tokoh, setting, tentu saja jalan ceritannya
haruslah menjadi salah satu konsentrasi dalam menentukan tema. Tema dalam suatu
karya itu dibangun melalui text yang tersebar pada unsur – unsur intrinsik
karya tersebut, seperti karakter, karakterisasi, setting, plot, dll. Berikut
adalah sekilas mengenai rangkaian plot yang dirangkaikan Jonathan Swift pada
the Modest Proposal.
Dalam
karyanya ini, Swift menggunakan karakter dengan karakterisasi yang berlatar
belakangkan ekonomi lemah, nantinya dapat kita lihat bagaimana saran – saran
Swift mengenai cara mengurangi kemiskinanpun menjadi kontropersial sekali dalam
text ini. Salah satu saran yang diberikan Swift untuk mengurangi kemiskinan di
Irlandia salah satunya adalah menjual anak – anak dari golongan miskin untuk dijadikan
makanan bagi orang kaya. Selain hal itu, Swift juga mengatakan bahwa dengan
penjualan anak – anak ini, bukan hanya populasi di negara Irlandia akan
berkurang, akan tetapi orang – orang miskin akan mendapatkan keuntungan yang
besar dari penjualan setiap anaknya. Dan memang, yang sebenarnya menjadi
masalah yang ingin diangkat Swift, yang sebenarnya terjadi di Irlandia itu
adalah kemiskinan dan jumlah populasi yang terus meningkat. Hal ini merupakan
sedikit gambaran mengenai kekacauan ekonomi yang terjadi di Irladia pada saat
itu. Dari sedikit rangkaian plot tersebut muncul satu tema, yaitu Swift
sepertinya ingin mengangkat tema ekonomi dan sosial yang sedang terjadi di
negaranya.
0 komentar:
Posting Komentar