Between Malacca and the Genting
Highlands
Sang penulis menceritakan tentang penelitian Islam yang
dilakukan di Malaka. ini adalah pengalaman sang penulis ketika belajar di Kuala
Lumpur, Malaysia, yang pada awalnya sang penulis mengunjungi malaka hanya untuk
suatu kepentingan, yaitu meneliti sejarah nama Malaka.
Tulisan ini lebih menceritakan
tentang bagaimana keadaan di Malaysia baik dari tempat, dan
pengalaman-pengalaman pengarang selama di Malaysia yang ia mulai sejak memasuki
Universitas, di kuala Lumpur sebagai seorang siswa politik. Dia menemukan
perbedaan politik antara Cina dan Malaysia. kemudian ia bertemu dengan Anwar
Ibrahim dan organisasi siswa muslim dan membicarakan tentang nasionalisme dan
Islam. setelah selesai dia beralih ke United State dan dia tinggal bersama
orang Afrika lalu membandingkan antara perkembangan negara Afrika dengan
Malaysia kemudian ia berpendapat bahwa menjadi seorang muslim di sana lebih
sulit, karena banyak aturan-aturan tidak sama, dan aturan-aturan Islam sangat
selektif terhadap cara gaya hidup dan pergaulan diluar Non-Islam seperti yang
dinyatakan penulis tentang perbandingannya antara kehidupan orang-orang Islam
dan gaya hidup orang Amerika, dan orang Amerika tidak peduli tentang agama
mereka menganggap uang sebagai agama dan seks sebagai Nabi. Kemudian dalam
masalah makanan pun orang Amerika lebih memandang dari segi kualitas dan
kenikmatannya saja, tapi dalam aturan Islam, Islam menjaga Makanan dari hal-hal
yang dilarang oleh agama, arena tidak semua yang enak itu baik, Kemudian
makanan dilihat dari cara pengolahannya Islam lebih hati-hati dan selektif.
Tidak lama kemudian ketika ia
berada di Cicago dengan beberapa Yahudi, orang-orang Negro dan orang-orang
Amerika dan melakukan diskusi tentang Islam, disana diterangkan juga tentang
makna kebudayaan yang bukan hanya berarti menyangkut pembangunan, namun bisa
juga terhadap peran setiap orang dan sebaginya. Dan pada dasarnya setiap orang
berpendapat bahwa manusia hidup di bawah naungan masalah keuangan dan hawa
nafsu setelah itu manusia mencoba terjun ke dalam dunia bisnis dan berusaha
untuk menjadi seorang yang berhasil, namun semua itu menjadi kendala karena
para pekerja di Cina sering terjadi bentrok antara Malaysia, karena dalam
aturan Islam yang sebenarnya tujuan hidup itu bukan hanya tentang keduniawian,
tetapi ada aturan Islam yang mengikat agar kehidupan itu seimbang.
Setting:
Penelitian ini bertempat di Kuala
Lumpur Malaysia, JFK airport dan daerah-daerah lain di Malaysia.
Tema:
Seperti
halnya makalah-makalah yang lain tulisan ini juga masih menceritakan tentang
kebudayaan muslim yang konserpatif yang ada di suatu wilayah, kemudian
perbandingan dengan kebudayaan non-muslim dan penelitian ini dilakukan dengan
sosialisasi.
Karakter:
Ø Sang penulis adalah seorang yang
memiliki banyak pengalaman selama di Malaysia dan selalu mencari tahu tentang
kebudayaan-kebudayaan Islam walaupun ia sama sekali bukan seorang muslim.
Ø Anwar Ibrahim adalah seorang yang
memiliki banyak pengetahuan tenyang masalah-masalah ke-Islaman dan dia seorang
pemandu bagi sang penulis untuk berbagi pengalaman tentang Islam.
Ø Wife adalah istri sang penulis. Di
dalam tulisan ini diceritakan juga peran istri sang penulis yang berasal dari
keluarga sederhana
Summary:
Between
Malacca and the Ganting Highlands menceritakan tentang sebuah pengalaman dari
seorang pencerita selama ia menjalani hidupnya di Malaysia. Berbagai
permasalahan muncul, diawali ketika ia menjadi mahasiswa politik di Universitas
di Malaysia. Politik tersebut telah dibandingkan dengan politik di Malaysia.
Selain itu ia pergi mengunjungi berbagai tempat di Malaysia yang mana ia malah
merasakan tentang aturan ke agamaan yang kuat yang berbeda dengan satu negara
di sana.
Banyak lagi
pengalaman-pengalaman yang terjadi selama penulis berada di Malaysia. Ketika ia
mampu beradaptasi dengan kehidupan dan kebudayaan di sana ia akhirnya menikah
dengan seorang perempuan yang berasal dari keluarga sederhana. Dan dia juga
mendapat pengalaman tentang seorang hindu yang ingin pergi ke Malaka dan
akhirnya dalam cerita itu juga dibahas tentang bagaimana perjalanan menuju
Ganting Highlands.
0 komentar:
Posting Komentar